Ketika Alam Menghabiskan Waktu di Masa Puasa


Naik-naik, ke dalam angkot..
Panas-panas sekali….

Kiri-kanan kulihat banyak..
Orang jual bukaan puasa…

Yak, itulah sedikit nyanyian yang terlintas di pikiranku, saat perjalanan ke rumah. Di tengah panasnya kota Medan, memang berbagai macam menu bukaan sangat menggugah selera.

Sekarang sedang dalam masa puasa, bagi saudara-saudaraku semuanya.
Seperti biasa, kalau lagi masa puasa begini sore menjelang malam ada begitu banyak yang menjual makanan untuk buka puasa.
Mulai dari cendol, kue basah, cenil, sirup dan lain-lainnya.
Wow, mantap.
Tapi eits, yg berpuasa harus tahan selera sampai waktunya berbuka 🙂

Memang lebaran masih sekitar 2 minggu lagi.
Tapi tetap saja, suara mercun sana sini sudah mulai ikut menemani si penjual bukaan.
Macam-macam mercun dan petasannya. Mulai dari level rendah (kembang api) sampai level tinggi (mercun yang bisa meledak berkali-kali di langit) sudah menghiasi langit di sekitar rumahku.

Tak ketinggalan keponakanku juga ikut ambil bagian main mercun2 ini. Tapi dia cuma main kembang api aja. 2 hari yg lalu dia semangat kali mengajakku untuk main bersama. Aku sebenarnya menolak untuk main kembang api bersamanya.
Ya iyalah ditolak, dia ngajak main kembang api siang-siang, ya gak nampaklah kembangnya api itu.
Tapi dia terus menerus membujukku, dan akhirnya aku pun tak kuasa menahan bujukannya, dan akhirnya aku ikutan juga main kembang api.
Ya gak apa-apalah itung2 menyenangkan hati ponakan *padahal aku pun senangnya dalam hati. Sampe kuputar2 juganya kembang apinya itu 😀

Kembali lagi ke malam ini. Mulai kulihat ke arah kanan, disaat aku berjalan ke dalam gang rumahku. Wah ada kembang api yg cukup lama dan besar ledakannya. Lumayan bisa menikmati, gratisan lagi 😀
Dan pikirku dalam hati, biasanya kalo ada 1 orang udah nyalakan mercun pasti yang lain juga ikutan. Dan pasti ada adu kuat-kuatan mercun siapa yang paling kuat.

Kunanti-nanti lah balasan mercun itu. Tidak berapa lama, muncullah kilatan petir kulihat dari kejauhan.
BAH.
Ternyata yang membalas mercun itu adalah si alam.
Ternyata alam raya juga ikut-ikutan main mercun di masa puasa ini, gak mau kalah sama orang-orang.
Sontak gak ada lagi kudengar suara mercun di mana-mana.
Langsung menyerah semua kurasa ya, kalo alam udah turun tangan.:D

Takut tersambar mungkin ya.
Ato mungkin takut udah mau hujan, nanti mercunnya malah tak nyala satupun 😀

Mercun terkuat pun akhirnya mengalahkan semua mercun (baca:Petir)

Selamat berpuasa untuk saudaraku semua.
🙂

4 thoughts on “Ketika Alam Menghabiskan Waktu di Masa Puasa

Leave a reply to djokedjack Cancel reply